Pinned Repositories
bloody
Dengan masih terdapatnya kurangnya ketersediaan darah di Indonesia dari minimal ketersediaan yang berdasarkan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pengembangan aplikasi ini bertujuan agar dapat berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan dan cukupnya ketersediaan darah di Indonesia sehingga terjadi keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan stok darah. Aplikasi ini bernama Bloody.id yang menghubungkan antara provider layanan kesehatan, provider pendonoran, dan masyarakat. Aplikasi Berbasis webite (Web-Based Apps) yang dapat diakses melalui browser di berbagai perangkat maupun gawai. Fitur dalam aplikasi terdiri dari permintaan darah donor, penayangan kegiatan donor, informasi statistik. Aplikasi akan dipromosikan ke semua kalangan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan akan kantong darah kemudian untuk para pendonor, PMI dan rumah sakit.
StandarAkreRS
Dokumen Standar Akreditasi yang diambil dari lampiran Keputuasan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1128 Tahun 2022.
dinsudiro's Repositories
dinsudiro/bloody
Dengan masih terdapatnya kurangnya ketersediaan darah di Indonesia dari minimal ketersediaan yang berdasarkan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pengembangan aplikasi ini bertujuan agar dapat berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan dan cukupnya ketersediaan darah di Indonesia sehingga terjadi keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan stok darah. Aplikasi ini bernama Bloody.id yang menghubungkan antara provider layanan kesehatan, provider pendonoran, dan masyarakat. Aplikasi Berbasis webite (Web-Based Apps) yang dapat diakses melalui browser di berbagai perangkat maupun gawai. Fitur dalam aplikasi terdiri dari permintaan darah donor, penayangan kegiatan donor, informasi statistik. Aplikasi akan dipromosikan ke semua kalangan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan akan kantong darah kemudian untuk para pendonor, PMI dan rumah sakit.
dinsudiro/StandarAkreRS
Dokumen Standar Akreditasi yang diambil dari lampiran Keputuasan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1128 Tahun 2022.