KWh-meter

program untuk menghitung biaya listrik menggunakan sensor arus dan tegangan yang terpasang. Dengan sensor arus dan tegangan yang terpasang pada sirkuit listrik, Arduino dapat membaca nilai arus dan tegangan dari sirkuit listrik tersebut dan kemudian menghitung biaya listrik dengan menggunakan formula yang tepat.

Untuk menghitung biaya listrik, terlebih dahulu perlu menghitung daya listrik yang dikonsumsi oleh beban pada sirkuit listrik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengalikan nilai arus dengan nilai tegangan. Setelah itu, dapat menghitung energi listrik yang dikonsumsi oleh beban selama periode waktu tertentu dengan mengalikan daya listrik dengan waktu.

Selanjutnya, dapat menghitung biaya listrik dengan mengalikan energi listrik dengan tarif listrik per kWh yang diberlakukan oleh penyedia listrik. Semua perhitungan ini dapat dilakukan melalui program yang ditulis menggunakan Arduino IDE dan disimpan pada mikrokontroler Arduino.