Karya Satria Data Divisi SEC 2024 kami. Repositi ini adalah kumpulan kode yang kami buat dan data yang berhasil kami kumpulkan. PDF asli akan kami taruh setelah hari pengumuman finalis.
Anggota:
- Teguh Kukuh Dwi Cahyo
- Yoga Yudha Tama
- Muhammad Rizqi (Ketua)
Dosbing:
Subhan
Judul Karya:
Analisis Korelasi Kondisi Iklim terhadap Harga Beras: Studi Kasus di Kota Semarang Tahun 2017-2023
Kesimpulan:
Penelitian ini membahas terkait hubungan antara kondisi iklim dengan harga beras di Kota Semarang dengan menggunakan beberapa metode, seperti analisis korelasi Pearson, Spearman, korelasi silang, dan autokorelasi. Hasil analisis pada uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa secara umum terdapat korelasi yang kuat antara temperatur, khususnya temperatur rata-rata dan maksimum dengan harga beras dibandingkan dengan parameter iklim lainnya. Lalu pada uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa hubungan antara harga beras dan berbagai satuan komponen iklim di Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang umumnya sangat lemah, baik positif maupun negatif. Hal ini menunjukkan kondisi iklim tidak signifikan mempengaruhi harga beras secara langsung. Namun, pada uji korelasi silang menunjukkan bahwa secara keseluruhan, faktor-faktor iklim seperti suhu, kelembaban, curah hujan lama penyinaran, dan kecepatan angin memiliki pengaruh signifikan terhadap harga beras, baik di Kota Semarang maupun Provinsi Jawa Tengah, dengan beberapa variabel menunjukkan hubungan yang sangat kuat pada lag tertentu. Terakhir pada uji autokorelasi menunjukkan adanya ketergantungan jangka pendek dan potensi perilaku musiman dalam harga beras dengan beberapa parameter iklim di Kota Semarang. Hal ini mengindikasikan bahwa fluktuasi harga beras dengan kondisi iklim saling berkaitan dalam jangka pendek dengan beberapa variabel iklim yang memiliki pengaruh lebih konsisten antar hari. Penelitian ini menekankan mengenai pentingnya memahami dinamika lokal antara iklim dengan harga beras guna meningkatkan ketahanan pangan dan menstabilkan harga beras di Kota Semarang.