Lapres Praktikum Jarkom Modul 5

Setelah kalian mempelajari semua modul yang telah diberikan, Bibah ingin meminta bantuan untuk terakhir kalinya kepada kalian. Dan kalian dengan senang hati mau membantu Bibah.

Topologi

(A)

Membuat topologi jaringan sesuai dengan rancangan yang diberikan Bibah

Topologi

Keterangan

    SURABAYA diberikan IP TUNTAP
    MALANG merupakan DNS Server diberikan IP DMZ
    MOJOKERTO merupakan DHCP Server diberikan IP DMZ
    MADIUN dan PROBOLINGGO merupakan WEB Server
    Setiap Server diberikan memory sebesar 128M
    Client dan Router diberikan memori sebesar 96M
    Jumlah host pada subnet SIDOARJO 200 Host
    Jumlah host pada subnet GRESIK 210 Host

(B)

Bibah meminta kalian untuk membuat topologi tersebut menggunakan teknik CIDR atau VLSM.

(C)

Diharuskan melakukan routing agar setiap perangkat pada jaringan tersebut dapat terhubung.

(D)

Memberikan ip pada subnet SIDOARJO dan GRESIK secara dinamis menggunakan bantuan DHCP SERVER (Selain subnet tersebut menggunakan ip static). Kemudian kalian mengingat bahwa kalian harus setting DHCP RELAY pada router yang menghubungkannya.

Jawaban

Subnetting dan Routing

  • Teknik pembuatan topologi yang digunakan adalah CIDR.
  • Server Malang dan Mojokerto menggunakan IP DMZ, sehingga diberikan subnet 10.151.77.72/29.

Subnet

Pohon_IP

  • Routing pada UML hanya dilakukan di Surabaya.
route add -net 10.151.77.72 netmask 255.255.255.248 gw 192.168.5.2
route add -net 192.168.4.0 netmask 255.255.255.0 gw 192.168.5.2
route add -net 192.168.0.0 netmask 255.255.254.0 gw 192.168.2.2

DHCP Server dan DHCP Relay

  • Pada Mojokerto, diinstal DHCP Server menggunakan perintah apt-get install isc-dhcp-server.
  • Kemudian dibuka /etc/dhcp/dhcpd.conf. Tambahkan:
subnet 192.168.4.0 netmask 255.255.255.0 {
    range 192.168.4.2 192.168.4.254;
    option routers 192.168.4.1;
    option broadcast-address 192.168.4.255;
    option domain-name-servers 10.151.77.74;
    default-lease-time 600;
    max-lease-time 7200;
}

subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
    range 192.168.0.2 192.168.0.254;
    option routers 192.168.0.1;
    option broadcast-address 192.168.0.255;
    option domain-name-servers 10.151.77.74;
    default-lease-time 600;
    max-lease-time 7200;
}

subnet 10.151.77.72 netmask 255.255.255.248 {

}
  • Masukan perintah service isc-dhcp-server restart.
  • Kemudian, install DHCP relay menggunakan apt-get install isc-dhcp-relay pada router Batu dan Kediri dengan isi INTERFACES berupa IP Mojokerto (Dalam kasus ini, IP Mojokerto adalah 10.151.77.75).
  • Lakukan service networking restart pada Gresik dan Sidoarjo.

Soal dan Jawaban

1

Agar topologi yang kalian buat dapat mengakses keluar, kalian diminta untuk mengkonfigurasi SURABAYA menggunakan iptables, namun Bibah tidak ingin kalian menggunakan MASQUERADE.

  • Di Surabaya, diberikan iptables berikut.
iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/21 -o eth0 -j SNAT --to-source 10.151.76.38

1

2

Kalian diminta untuk mendrop semua akses SSH dari luar Topologi (UML) Kalian pada server yang memiliki ip DMZ (DHCP dan DNS SERVER) pada SURABAYA demi menjaga keamanan.

  • Di Surabaya, diberikan iptables berikut.
iptables -A FORWARD --dport 22 -d 10.151.77.72/29 -i eth0 -j DROP

2

3

Karena tim kalian maksimal terdiri dari 3 orang, Bibah meminta kalian untuk membatasi DHCP dan DNS server hanya boleh menerima maksimal 3 koneksi ICMP secara bersamaan yang berasal dari mana saja menggunakan iptables pada masing masing server, selebihnya akan di DROP.

  • Di Malang dan Mojokerto, diberikan iptables berikut.
iptables -A INPUT -p icmp -m connlimit --connlimit-above 3 --connlimit-mask 0 -j DROP

3

Batasi akses ke MALANG yang berasal dari SUBNET SIDOARJO dan SUBNET GRESIK dengan peraturan sebagai berikut:

4

Akses dari subnet SIDOARJO hanya diperbolehkan pada pukul 07.00 - 17.00 pada hari Senin sampai Jumat.

  • Pada Malang, diberikan iptables berikut.
iptables -A INPUT -s 192.168.4.0/24 -m time --timestart 07:00 --timestop 17:00 --weekdays Mon,Tue,Wed,Thu,Fri -j ACCEPT
iptables -A INPUT -s 192.168.4.0/24 -m time --timestart 17:01 --timestop 06:59 -j REJECT

5

Akses dari subnet GRESIK hanya diperbolehkan pada pukul 17.00 hingga pukul 07.00 setiap harinya.

  • Pada Malang, diberikan iptables berikut.
iptables -A INPUT -s 192.168.0.0/24 -m time --timestart 07:01 --timestop 16:59 -j REJECT

4

5

6

Bibah ingin SURABAYA disetting sehingga setiap request dari client yang mengakses DNS Server akan didistribusikan secara bergantian pada PROBOLINGGO port 80 dan MADIUN port 80.

  • Di Surabaya, diberikan iptables berikut.
iptables -A PREROUTING -t nat -p tcp -d 10.151.77.74 --dport 80 statistic --mode nth --every 2 --packet 0 -j DNAT --to-destination 192.168.1.3:80
iptables -A PREROUTING -t nat -p tcp -d 10.151.77.74 --dport 80 statistic --j DNAT --to-destination 192.168.1.2:80

iptables -t nat -A POSTROUTING -p tcp -d 192.168.1.3 --dport 80 -j SNAT --to-source 10.151.77.74:80
iptables -t nat -A POSTROUTING -p tcp -d 192.168.1.2 --dport 80 -j SNAT --to-source 10.151.77.74:80

6

7

Bibah ingin agar semua paket didrop oleh firewall (dalam topologi) tercatat dalam log pada setiap UML yang memiliki aturan drop.

# Pada iptables nomor 2, di Surabaya tambahkan iptables berikut sebelum iptables tersebut
iptables -A FORWARD --dport 22 -d 10.151.77.72/29 -i eth0 -j LOG --log-prefix "FORWARD:DROPPED: "

# Pada iptables nomor 3, di Malang dan Mojokerto tambahkan iptables berikut sebelum iptables tersebut
iptables -A INPUT -p icmp -m connlimit --connlimit-above 3 --connlimit-mask 0 -j LOG --log-prefix "INPUT:DROPPED: "

7_1

7_2