Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar (Studi Kasus : Fakultas Teknologi Informatika)
Salah satu program yang sangat penting yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi adalah penjaminan mutu pada pendidikan tinggi. Program ini dimaksudkan untuk menjamin kualitas pendidikan yang diberikan serta memastikan bahwa Standar Nasional Pendidikan Tinggi tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan pengontrolan kegiatan monitoring dan evaluasi berstandar SPMI dalam kegiatan belajar mengajar dan menyediakan analisis dan solusi untuk membuat media yang bisa menampung data dan pelaporan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan belajar mengajar berstandar SPMI. Metodologi penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan berfokus kepada pembahasan mengapa suatu peristiwa atau fenomena terjadi dimana peristiwa yang dimaksudkan disini adalah objek penelitian dan dilakukan melalui serangkaian kegiatan berupa teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini meningkatkan pengawasan dan pengkontrolan evaluasi berstandar SPMI secara terperinci dalam kegiatan belajar mengajar di wilayah Fakultas Teknologi dan Informatika, serta menjadi media pengontrolan data laporan pertanggung jawaban data hasil evaluasi kegiatan untuk meningkatkan dan memenuhi standar SPMI. Disimpulkan bahwa aplikasi monitoring dan evaluasi kegiatan belajar mengajar bermanfaat untuk meningkatkan pengawasan dan pengontrolan
Kata Kunci : Penjaminan Mutu, Monitoring, Evaluasi
| Nama | NPM | Prodi | Nickname |
|---|---|---|---|
| Mochamad Rifqi Sukmana | 9882405219111009 | Informatika | ShinKyuha |
| *** | Utama | Pendamping |
|---|---|---|
| Nama | R. Yadi Rakhman A, S.T., M.Kom. | Reni Nursyanti, S.Kom., M.Kom. |
- Skripsi
- Aplikasi
- Video Penggunaan
Pemodelan perangkat lunak merupakan langkah penting dalam pembuatan perangkat lunak yang mencoba merepresentasikan secara visual berbagai elemen sistem yang akan dibuat. Pemodelan perangkat lunak membantu tim pengembangan dalam merancang struktur, hubungan, aliran data, dan interaksi antara bagian-bagian yang membentuk aplikasi melalui penggunaan diagram, simbol, dan notasi tertentu. Dengan menggunakan alat seperti Flowchart, Data Flow Diagram, Entity-Relationship Diagram (ERD), dan lainnya, pemodelan memungkinkan pemangku kepentingan dan seluruh tim pengembangan memahami ide-ide rumit dengan cara yang lebih terorganisir dan mudah dipahami. Selain itu, pemodelan perangkat lunak memungkinkan deteksi dini potensi masalah, optimalisasi desain, dan perencanaan operasi selanjutnya yang lebih tepat. Untuk memastikan pengembangan yang lebih fokus, efektif, dan dapat dipahami oleh semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam siklus hidup perangkat lunak, pemodelan perangkat lunak sangatlah penting.