Author: Akbar Maulana Ridho (13521093)
- PHP 8
- Laravel 10
- Bootstrap 5
$ cp .env.example .env
$ composer install
$ ./vendor/bin/sail up
$ ./vendor/bin/sail artisan migrate
$ ./vendor/bin/sail artisan key:generate
$ ./vendor/bin/sail artisan jwt:secret
$ npm install
Change SINGLE_BASE_URL=
in env file with the single service url
$ ./vendor/bin/sail up
$ npm run dev
Open at http://localhost
Perhatikan bahwa sumber data pada service ini tidak hanya pada database saja, tetapi juga menggunakan data pada service lain. Oleh karena itu, kita bisa memisahkan logic dan melakukan abstraksi untuk melakukan query pada service luar tersebut dengan menggunakan repository pattern.
Digunakan agar project ini bisa terpisah-pisah menjadi modul yang mudah dibongkar pasang dan mempermudah pengaturan dependency suatu kelas. Selain itu, kelas yang membutuhkan suatu dependency tidak perlu pusing untuk memikirkan bagaimana cara membuat dan mengatur lifecycle kelas tersebut.
Design pattern ini merupakan salah satu design pattern bawaan Laravel, yang memisahkan kode menjadi tiga bagian yang terdiri dari model, view, dan controller. Model bertugas untuk menyiapkan, mengatur, dan memanipulasi dan mengorganisasikan data yang ada di database. View bertugas untuk menampilkan informasi dalam bentuk GUI. Controller bertugas untuk menghubungkan serta mengatur model dan view agar dapat saling terhubung.
Design pattern ini dipilih karena merupakan design pattern yang umum dalam service monolith seperti ini dan memudahkan pemisahan logic antara model-view-controller. Setiap controlller terdapat pada folder app/Http/Controller, setiap model terdapat pada folder app/Models dan app/Http/Resources, dan template view terdapat pada folder resources/view.
/login
GET request, untuk menampilkan form login/login
POST request, untuk melakukan aksi login/register
GET request, untuk menampilkan form registrasi/register
POST request, untuk melakukan aksi registrasi/logout
POST request, untuk melakukan aksi logout/
GET request, untk menampilkan homepage yang berisi daftar item yang bisa dibeli/items/{id}
GET request, untuk menampilkan detail suatu barang/items/{id}/purchase
GET request, untuk menampilkan halaman checkout barang tersebut/purchase
POST request, untuk melakukan pembelian suatu barang/item-history
GET request, untuk menampilkan daftar pembelian yang pernah dilakukan oleh pengguna yang sedang login.
Banyaknya card pada home dan history page tiap rownya akan mengikuti lebar tampilan sehingga bisa dibilang responsive.
Cukup jelas bila memperhatikan folder structure dan isi kodenya.