luwaktech/traefik2simplepathdemo

Traefik 2 Reverse Proxy dengan Rule Path di Docker Swarm

Demo Traefik 2 sebagai Reverse Proxy di Docker Swarm menggunakan cloud dengan contoh IP publik 54.169.31.229, yang dapat dipakai untuk mengakses situs dari internet. Bisa juga mengganti IP publik dengan menggunakan Domain (misal domainku.com) sebagai Host rule

Berikut contoh dengan menggunakan Swarm untuk menjalankan Traefik 2 sebagai service reverse proxy dan 3 service lainnya, yaitu:

1.Hello World service
Docker Image : tutum/hello-world
Rule Path    : /
Akses Port   : 80
Akses URL    : http://54.169.31.229/ (demo URL)

2.Whoami service
Docker Image : jwilder/whoami
Rule Path    : /whoami
Akses Port   : 80
Akses URL    : http://54.169.31.229/whoami (demo URL)

3.Whoami service
Docker Image : containous/whoami
Rule Path    : /whoami2
Akses Port   : 80
Akses URL    : http://54.169.31.229/whoami2 (demo URL)

4.Traefik 2
Api Raw Data : http://54.169.31.229:8080/api/rawdata
Dashboard    : http://54.169.31.229:8080/dashboard

Berikut arsitektur reverse proxy

Prasyarat:

1. Demo ini dijalankan di Ubuntu
2. Docker sudah terinstall
3. Docker swarm sudah terbentuk
   Jika belum, maka bisa buat swarm dengan command dibawah ini:

$ docker swarm init

Cara menjalankan demo:

1. Buat network overlay baru di Swarm dengan nama traefik-public

$ docker network create --driver=overlay traefik-public

2. Unduh file konfigurasi yang dibutuhkan

$ curl https://raw.githubusercontent.com/luwaktech/traefik2simplepathdemo/master/traefik2.yml > traefik2.yml
$ curl https://raw.githubusercontent.com/luwaktech/traefik2simplepathdemo/master/app.yml > app.yml

3. Ubah host 54.169.31.229 pada file app.yml
   Ubah menggunakan IP publik server atau bisa juga diubah menggunakan hostname, misal domainku.com

$ vi app.yml

Contoh:

• traefik.http.routers.helloworld.rule=Host(54.169.31.229)
• traefik.http.routers.whoami.rule=Host(54.169.31.229) && Path(/whoami)
• traefik.http.routers.whoami2.rule=Host(54.169.31.229) && Path(/whoami2)

4. Deploy stack service traefik 2 memakai yml

$ docker stack deploy -c traefik2.yml demo

5. Deploy stack service aplikasi memakai yml juga

$ docker stack deploy -c app.yml demo

6. Cek docker service

$ docker service ls

7. Buka situs di web browser menggunakan IP Public/Domain

- http://54.169.31.229/
- http://54.169.31.229/whoami
- http://54.169.31.229/whoami2

• Whoami2

8. Buka Traefik API raw data URL http://54.169.31.229:8080/api/rawdata

• Raw data

• Router

• Service

9. Scale service whoami2 menjadi 3 instance

$ docker service scale demo_whoami2=3

Coba akses http://54.169.31.229/whoami2 beberapa kali, terlihat bahwa IP nya akan berubah karena adanya load balancing dari Traefik 2

10. Bersihkan demo dengan cara remove semua service yang ada

$ docker service rm $(docker service ls -q)

11. Bersihkan network

$ docker network rm traefik-public 

12. Leave swarm

$ docker swarm leave --force

Penjelasan

Traefik2.yml

• Jika ingin menjalan traefik dibelakang nginx/haproxy, maka perlu mengubah port 80:80 menjadi proxy port pada docker, seperti dibawah ini:

    ports:
      # The HTTP port
      #- "80:80"
      # The HTTP port as proxy (jika dipakai dibelakang nginx/haproxy)
      - target: 80
        published: 80
        mode: host
      # The Web UI (enabled by --api.insecure=true)
      - "8080:8080"

Dengan mode:host, hal ini akan membuat docker instance untuk listen di host port

Youtube demo (versi video)
https://bit.ly/30TAD6o

Referensi:
Traefik 2 - https://docs.traefik.io/v2.0/
Docker swarm - https://docs.docker.com/engine/swarm/

Semoga bisa membantu.
Terima kasih.
sibeeni