Prasetyo Adi Wijonarko
2206830246
Pemrograman Lanjut A / DEE
Saya menjalankan program dengan membuka 4 terminal. 1 terminl melakukan command cargo run --bin server
dan sisanya dilakukan command cargo run --bin client
. Terminal yang berperan sebagai client, dapat mengirim pesanan. Berdasarkan gambar diatas, masing-masing dari client mengirimi pesan dan server akan menerima pesan dari masing-masing client dan mengirim kembali ke semua client.
Berdasarkan kode pada src/bin/server.rs
dan src/bin/client.rs
, keduanya menggunakan protokol WebSocket yang sama yang dikelola oleh library tokio_websockets
. Ini memastikan bahwa kedua sisi, baik client maupun server, dapat berkomunikasi dengan protokol yang konsisten dan terdefinisi dengan baik. Selain itu, foto-foto yang disajikan menunjukkan bahwa program masih berjalan dengan baik meskipun port yang digunakan sudah diubah menjadi 8080. Penggantian port dilakukan dengan mengubah nilai port di kedua file. Pada client.rs
, port diubah dalam Uri ClientBuilder yang berfungsi sebagai builder koneksi WebSocket pada client, sedangkan pada server.rs
, port diubah pada listener yang bertugas sebagai TCP listener koneksi. Perintah print juga menunjukkan bahwa port sudah berhasil diubah. Meskipun ada perubahan ini, program masih berjalan dengan normal.
Dalam server.rs
, dilakukan perubahan pada format teks broadcast dengan menambahkan informasi IP dan port dari sender di setiap clientnya. Perubahan tersebut dilakukan dari bcast_tx.send(text.into())?;
menjadi bcast_tx.send(format!("{addr} : {text}"))?;
. Selain itu, keterangan "From Adi's Computer" juga ditambahkan untuk memperjelasnya.