git clone --depth 1 https://[username]:[tokenGithub]@github.com/[username]/[repositori]
git status
Sebelum melakukan commit, file perlu dipindah ke staging area. Hal ini dilakukan agar Git mengetahui apa yang berubah antara commit saat ini dan commit berikutnya.
git add nama_file_1
git add nama_file_2
atau
git add nama_file_1 nama_file_2
Jika terdapat banyak file yang diubah, perintah berikut dapat dilakukan.
git add -A
atau (untuk semua file dan direktori)
git add .
git commit -m "Tuliskan di sini, apa aja yang berubah"
git push
Jika belum ada perubahan/commit di Repositori lokal gunakan git pull. Pull akan mengambil commit terbaru dan secara otomatis melakukan merge dengan repositori lokal.
git pull
Jika sudah ada perubahan/commit di Repositori lokal gunakan git fetch. Fetch hanya mengambil commit terbaru dan perlu melakukan merge secara manual.
git fetch
Untuk membatalkan commit, kembali ke commit sebelumnya yang diinginkan dan menghapus commit berikutnya. Untuk reset dengan file dalam keadaan belum masuk staging area/modified.
git reset --MIXED nomor_commit
Untuk reset dengan file dalam keadaan staged.
git reset --SOFT nomor_commit
Untuk reset dengan file dalam keadaan commited.
git reset --HARD nomor_commit
Untuk menggabungkan commit terbaru dengan commit sebelumnya. Biasanya akan terjadi konflik file namun bisa diselesaikan secara manual.
git revert nomor_commit
git branch nama_branch
git checkout nama_branch
Perintah ini secara otomatis membuat branch baru dan langsung checkout ke branch baru tersebut.
git checkout -b nama_branch
git commit --amend -m "Message Commit Terbaru"
git remote set-url urlorigin-terbaru.git