/Lab2Web

Dasar - dasar CSS

Primary LanguageHTML

Lab2Web

Dasar - dasar CSS

Pengantar CSS

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. CSS memudahkan dalam mengubah tampilan di berbagai halaman. Hanya dengan mengubah fungsi style di file CSS maka seluruh tampilan yang menggunakan fungsi tersebut akan berubah secara otomatis. CSS mempunyai atribut lebih beragam dibandingkan dengan HTML CSS memungkinkan konten dapat dioptimasi di lebih dari satu perangkat. Hampir seluruh website yang ada di internet menggunakan CSS di dalamnya. Selain tampilannya yang lebih menarik, kebanyakan browser populer saat ini juga mendukung CSS.

Praktikum 2

  1. buatlah sturuktur dasar HTML

     <!DOCTYPE html>
     <html lang="en">
     <head>
       <meta charset="UTF-8">
       <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
       <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
       <title>Document</title>
     </head>
     <body>
    
     </body>
     </html>
    
  2. membuat dokumen HTML

     <header>
       <h1>CSS Internal dan <i>Inline CSS</i></h1>
     </header>
     <nav>
       <a href="lab2_css_dasar.html">CSS Dasar</a>
       <a href="lab2_css_eksternal.html">CSS Eksternal</a>
       <a href="lab1_tag_dasar.html">HTML Dasar</a>
     </nav>
    
     <!-- CSS ID Selector -->
     <div id="intro">
       <h1>Hello World</h1>
         <p>Kami sedang belajar HTML dan CSS dasar, pada mata kuliah <b>Pemrograman Web</b> di <i>Universitas Pelita
         Bangsa</i>. Pelajaran pertama yang kami dapat adalah membuat tampilan web sederhana dalam rangka mengenal
         tag-tag dasar HTML dan CSS.</p>
    
        <!-- CSS Class Selector -->
        <a class="button btn-primary" href="#intro">Informasi
         selengkapnya.</a>
     </div>
    

maka akan tampil sebagai berikut

02.png

  1. menambahkan deklarasi CSS internal

Internal CSS adalah kode CSS yang ditulis dalam tag <style> dan lokasinya berada pada bagian atas header file HTML. Internal CSS digunakan untuk membuat custom khusus dalam satu halaman website sehingga halaman lain tidak terpengaruh.

03.png

04.png

  1. menambahkan deklarasi CSS inline

Inline CSS adalah memasukan kode CSS yang ditulis secara langsung pada setiap atribut HTML. Jadi setiap atribut memiliki style CSS yang berbeda tergantung kebutuhan . Inline CSS ini tergolong kurang efisien jika dibandingkan jenis CSS untuk website lainnya

    <p style="text-align: center; color: #ccd8e4;">

05.png

sehingga menghasilkan

06.png

  1. membuat CSS eksternal

External CSS adalah kode CSS yang penulisannya dipisah dengan file HTML. Jadi file CSS ditulis pada file sendiri dengan ekstensi .css. File External CSS biasa dituliskan pada bagian , jadi setiap halaman website dilakukan pemanggilan file css.

pertama kita membuat file css dengan nama style_eksternal.css

    <link rel="stylesheet" href="style_eksternal.css" type="text/css">

hubungkan menggunakan tag link di dalam header

08.png

maka akan tampil sebagai berikut

09.png

  1. menambhakan CSS selector

CSS selector adalah salah satu rule set dari Css yang fungsinya tidak berbeda jauh dengan namanya (Selector) yakni memilih suatu elemen yang ingin anda beri gaya atau style css. Universal selector berarti memilih semua elemen yang ada pada suatu halaman HTML

10.png

kemudian save dan lihat hasil nya sebagai berikut

11.png

CSS Reset

    *{
      padding: 0;
      margin: 0;
    }

Reset stylesheet adalah kumpulan aturan CSS yang digunakan untuk menghapus pemformatan default elemen HTML browser, menghilangkan potensi inkonsistensi antara browser yang berbeda.

maka akan tampil sebagai berikut

Reset-01.png