Soal : (a) Dikarenakan Stevany sangat menyukai huruf Y, Steven ingin nama folder-foldernya adalah Musyik untuk mp3, Fylm untuk mp4, dan Pyoto untuk jpg.
pid_t child2;
int status2;
child2=fork();
if(child2 < 0){
exit(EXIT_FAILURE);
}
if(child2 == 0){
char *mkdir[] = {"mkdir","Musyik","Pyoto","Fylm",NULL};
execv("/bin/mkdir",mkdir);
}
pembuatan folder baru diletakkan pada child process terdalam pada fungsi do_something() agar proses ini dieksekusi paling awal oleh program berurutan sebagaimana output yang diminta.
Soal : (b) untuk musik Steven mendownloadnya dari link di bawah, film dari link di bawah lagi, dan foto dari link dibawah juga :).
pid_t child1;
int status1;
child1 = fork();
char link[100]={"drive.google.com/uc?id=1ktjGgDkL0nNpY-vT7rT7O6ZI47Ke9xcp&export=download"};
if(child1< 0){
exit(EXIT_FAILURE);
}
if(child1==0){
char *download[] = {"wget","-b","--no-check-certificate",link,"-O","Film_for_Stevany.zip",NULL};
execv("/usr/bin/wget",download);
}
source code di atas berfungsi untuk mendownload zipfile 'Film_for_Stevany.zip' dari link film yang sudah disediakan. proses ini diletakkan di dalam fungsi downloadfi()
if(child_id == 0){//ini child
pid_t child1;
int status1;
child1 = fork();
char link[100]={"drive.google.com/uc?id=1ZG8nRBRPquhYXq_sISdsVcXx5VdEgi-J&export=download"};
if(child1< 0){
exit(EXIT_FAILURE);
}
if(child1==0){
char *download[] = {"wget","-b","--no-check-certificate",link,"-O","Musik_for_Stevany.zip",NULL};
execv("/usr/bin/wget",download);
}
source code di atas berfungsi untuk mendownload zipfile 'Musik_for_Stevany.zip' dari link musik yang sudah disediakan. proses ini diletakkan di dalam fungsi downloadms()
pid_t child1;
int status1;
child1 = fork();
char link[100]={"drive.google.com/uc?id=1FsrAzb9B5ixooGUs0dGiBr-rC7TS9wTD&export=download"};
if(child1< 0){
exit(EXIT_FAILURE);
}
if(child1==0){
char *download[] = {"wget","-b","--no-check-certificate",link,"-O","Foto_for_Stevany.zip",NULL};
execv("/usr/bin/wget",download);
}
source code di atas berfungsi untuk mendownload zipfile 'Foto_for_Stevany.zip' dari link foto yang sudah disediakan. proses ini diletakkan di dalam fungsi downloadft()
Soal : (c) Steven tidak ingin isi folder yang dibuatnya berisikan zip, sehingga perlu meng-extract-nya setelah didownload.
else{//ini parent
while((wait(&status1))>0);
sleep(5);
char *unzip[] = {"unzip","/home/tsania/Documents/sisopshift2/Foto_for_Stevany.zip",NULL};
execv("/usr/bin/unzip",unzip);
}
source code di atas berfungsi untuk meng-unzip zipfile 'Foto_for_Stevany.zip' yang sudah terdownload, prosesnya bersambung dengan download dimana proses unzip ini berposisi sebagai parent process sehingga prosesnya dijalankan setelah child processnya yaitu download sudah dikerjakan.
else{//ini parent
while((wait(&status1))>0);
sleep(5);
char *unzip[] = {"unzip","/home/tsania/Documents/sisopshift2/Film_for_Stevany.zip",NULL};
execv("/usr/bin/unzip",unzip);
}
source code di atas berfungsi untuk meng-unzip zipfile 'Film_for_Stevany.zip' yang sudah terdownload, prosesnya bersambung dengan download dimana proses unzip ini berposisi sebagai parent process sehingga prosesnya dijalankan setelah child processnya yaitu download sudah dikerjakan.
else{//ini parent
while((wait(&status1))>0);
sleep(5);
char *unzip[] = {"unzip","/home/tsania/Documents/sisopshift2/Musik_for_Stevany.zip",NULL};
execv("/usr/bin/unzip",unzip);
}
source code di atas berfungsi untuk meng-unzip zipfile 'Musik_for_Stevany.zip' yang sudah terdownload, prosesnya bersambung dengan download dimana proses unzip ini berposisi sebagai parent process sehingga prosesnya dijalankan setelah child processnya yaitu download sudah dikerjakan.
Soal : (d) serta memindahkannya ke dalam folder yang telah dibuat (hanya file yang dimasukkan).
fungsi yang menjalankan proses pemindahan file dalam direktori hasil unzip berlaku untuk semua pemanggilannya di fungsi lain yaitu pada fungsi re_move(file1,file2);
void re_move(char *oldfile, char *newfile){
char current[1000];
struct dirent *dent;
DIR *dir=opendir(oldfile);
if(dir!=NULL){
while((dent=readdir(dir))!=NULL){
//hidden file
if(strcmp(dent->d_name,".")!=0 || strcmp(dent->d_name,"..")!=0){
strcpy(current,oldfile);
strcat(current,"/");
strcat(current,dent->d_name);
move(current,newfile);
}
}
}
(void) closedir(dir);
}
while((waitpid(child_id,&status,0))>0);
re_move("FOTO","Pyoto");
}
di atas adalah source code pemanggilan fungsi re_move() oleh proses pemindahan isi folder FOTO ke folder baru "Pyoto". prosesnya dieksekusi setelah unzipping zipfile yang terdownload dan terletak di setiap fungsi downloadms(),downloadft(), dan downloadfi(). Jadi pada setiap fungsi yang sebelumnya disebutkan terdapat nested fork agar proses dapat dijalankan berurutan tidak terbatas 1 pasang child-parent terlebih multiple child-parent process.
while((waitpid(child_id,&status,0))>0);
re_move("MUSIK","Musyik");
}
di atas adalah source code pemanggilan fungsi re_move() oleh proses pemindahan isi folder MUSIK ke folder baru "Musyik". prosesnya dieksekusi setelah unzipping zipfile yang terdownload dan terletak di setiap fungsi downloadms(),downloadft(), dan downloadfi(). Jadi pada setiap fungsi yang sebelumnya disebutkan terdapat nested fork agar proses dapat dijalankan berurutan tidak terbatas 1 pasang child-parent terlebih multiple child-parent process.
while((waitpid(child_id,&status,0))>0);
re_move("FILM","Fylm");
}
di atas adalah source code pemanggilan fungsi re_move() oleh proses pemindahan isi folder FILM ke folder baru "Fylm". prosesnya dieksekusi setelah unzipping zipfile yang terdownload dan terletak di setiap fungsi downloadms(),downloadft(), dan downloadfi(). Jadi pada setiap fungsi yang sebelumnya disebutkan terdapat nested fork agar proses dapat dijalankan berurutan tidak terbatas 1 pasang child-parent terlebih multiple child-parent process.
Soal : (e) Untuk memudahkan Steven, ia ingin semua hal di atas berjalan otomatis 6 jam sebelum waktu ulang tahun Stevany).
time_t t = time(NULL);
char b_day[100];
struct tm tmp = *localtime(&t);
strftime(b_day,sizeof(b_day),"%Y-%m-%d %H:%M:%S",&tmp);
char target1[]="2021-04-09 16:22:00";
char target2[]="2021-04-09 22:22:00";
if(strcmp(b_day,target1)==0){
printf("Berhasil Target 1\n");
do_something();
}
source code di atas berfungsi untuk mendeklarasikan jam untuk proses pertama dan kedua. dimana proses pertama akan dilakukan perbandingan string localtime yang disimpan pada array of string bervariabel b_day. kemudian jika perbandingan kedua string b_day dan target1 sama maka proses pertama yang terdiri dari download, unzip, dan pemindahan isi file lama ke folder baru akan tereksekusi secara otomatis.
Soal : (f) Setelah itu pada waktu ulang tahunnya Stevany, semua folder akan di zip dengan nama Lopyu_Stevany.zip dan semua folder akan di delete(sehingga hanya menyisakan .zip).
else if(strcmp(b_day,target2)==0){
printf("Berhasil Target 2\n");
char *zip[] = {"zip","-rmq","Lopyu_Stevany","Pyoto","Fylm","Musyik","FILM","FOTO","MUSIK",NULL};
func1("/usr/bin/zip",zip);
}
merujuk pada source code nomor sebelumnya proses kedua yaitu proses zipping folder-folder baru sekaligus pembersihan folder-folder lama beserta isinya dieksekusi oleh pembandingan string b_day yang bervalue localtime dengan string target2 yaitu 6 jam setelah target1 seperti yang diminta pada soal. dengan cara yang sama dengan nomor sebelumnya, jika pembandingan kedua string valid bernilai sama maka proses zipping dan folder removal akan dieksekusi.
-
pada 9 April 16:22
-
pada 9 April 22:22
- program sebelum revisi menggunakan loop dan fungsi sleep() yang banyak pada awalnya berjalan normal kemudian dicoba beberapa kali justru mengakibatkan VM crash. masih belum tau penyebabnya.
- belum terlalu paham cara kerja nested-fork dan bagaimana urutan spawningnya dengan kompleksitas prosesnya.
- dengan command yang sesuai masih saja ikut mendownload logfile yang tidak diminta untuk ikut muncul pada proses download zipfile.
Soal : Pertama-tama program perlu mengextract zip yang diberikan ke dalam folder “/home/[user]/modul2/petshop”. Karena bos Loba teledor, dalam zip tersebut bisa berisi folder-folder yang tidak penting, maka program harus bisa membedakan file dan folder sehingga dapat memproses file yang seharusnya dikerjakan dan menghapus folder-folder yang tidak dibutuhkan.
- Mengextract zip kemudian disimpan di folder
petshop
char *array[]={"mkdir","-p","/home/erzajanitra/modul2/petshop",NULL};
func1("/bin/mkdir",array);
char *array2[]={"unzip","-q","pets.zip","-d","petshop",NULL};
execv("/usr/bin/unzip",array2);
Menggunakan mkdir untuk membuat folder petshop pada directory /home/erzajanitra/modul2/. Untuk mengextract zip menggunakan unzip dengan syntax unzip,file source,file destination,NULL. -q digunakan agar log ketika melakukan extract tidak ditampilkan pada terminal. Untuk mengekseksui mkdir menggunakan func1 yang merupakan fungsi untuk mempersingkat fork. Fungsi tersebut akan mengeksekusi command apabila child process berhasil dibuat dan melakukan wait apabila merupakan parent process.
- Menghapus folder yang tidak dibutuhkan
DIR *dir=opendir("/home/erzajanitra/modul2/petshop");
struct dirent *dent;
if(dir!=NULL){
while((dent=readdir(dir))!=NULL){
//hidden file
if(strcmp(dent->d_name,".")==0 || strcmp(dent->d_name,"..")==0) continue;
if(fork()==0) continue;
else if(dent->d_type==DT_DIR){
char fileName[100]="/home/erzajanitra/modul2/petshop/";
strcat(fileName,dent->d_name);
char *argv[]={"rm","-rf",fileName,NULL};
func1("/bin/rm",argv);
exit(EXIT_SUCCESS);
}
Menggunakan directory listing dengan library dirent.h untuk mengetahui isi folder yang telah di unzip. Karena file yang dibutuhkan hanya foto-foto dengan format .jpg, maka file yang berupa directory DT_DIR di remove. Kemudian, menggunakan func1 untuk mempersingkat fork dan melakukan exit ketika selesai menghapus directory tersebut.
Soal : Foto peliharaan perlu dikategorikan sesuai jenis peliharaan, maka kamu harus membuat folder untuk setiap jenis peliharaan yang ada dalam zip. Karena kamu tidak mungkin memeriksa satu-persatu, maka program harus membuatkan folder-folder yang dibutuhkan sesuai dengan isi zip.
- Fungsi untuk menghilangkan 4 indeks terakhir dari sebuah string
char* cut(char *arr){
int n,i;
char* cuts;
for(i=0;arr[i]!='\0';i++);
n=i-4+1;
if(n<1) return NULL;
cuts=(char*)malloc(n*sizeof(char));
for(i=0;i<n-1;i++)
cuts[i]=arr[i];
cuts[i]='\0';
return cuts;
}
- Menggunakan fungsi cut pada setiap file foto agar string nama file tersebut dapat digunakan untuk membuat folder untuk setiap jenis peliharaan dan nama file foto peliharaan. Fungsi ini akan menghilangkan string .jpg pada nama file sehingga ketika memotong string menggunakan strtok_r, string .jpg itu tidak diikutkan.
char *cutss=cut(dent->d_name); //menghilangkan.jpg
- Membuat folder sesuai kategori jenis peliharaan yang ada
//string yg dipisahin _
//untuk foto yg ada 2 pet(dipisahin _)
char *photos;
while(photos=strtok_r(cutss,"_",&cutss)){
int i=0;
char pet[30], pName[30], pAge[30];
char *ph=photos;
char *photo;
while(photo=strtok_r(ph,";",&ph)){
if(i==0){
//buat folder sesuai nama pets
char files[80]="/home/erzajanitra/modul2/petshop/";
strcat(files,photo);
char *argv[]={"mkdir","-p",files,NULL};
func1("/bin/mkdir",argv);
strcpy(pet,photo);
}
strtok_r digunakan untuk memotong kata dalam string. Pada while loop paling pertama, mengecek untuk foto yang terdiri dari dua hewan peliharaan sehingga dipisahkan dengan _ , kemudian memotong string. Setelah itu, membuat char untuk menyimpan kategori hewan peliharaan, nama hewan peliharaan, dan umur. Pada while loop kedua, memotong string nama file yang dipisahkan dengan ; . Ketika i=0 , berarti sedang mengecek potongan pertama pada string sehingga mendapatkan kategori hewan peliharaan. Kemudian, menggunakan mkdir untuk membuat folder sesuai kategori peliharaan.
Soal : Setelah folder kategori berhasil dibuat, programmu akan memindahkan foto ke folder dengan kategori yang sesuai dan di rename dengan nama peliharaan.
- Memindahkan foto ke folder dengan kategori yang sesuai
char fileku[80];
strcpy(fileku,"/home/erzajanitra/modul2/petshop/");
strcat(fileku,dent->d_name);
//file destination
char dest[80];
strcpy(dest,"/home/erzajanitra/modul2/petshop/");
strcat(dest,pet);
strcat(dest,"/");
strcat(dest,pName);
strcat(dest,".jpg");
char *argv[]={"cp",fileku,dest,NULL};
func1("/bin/cp",argv);
char fileku digunakan untuk menyimpan path file source, sedangkan char dest digunakan untuk menyimpan file tujuan. strcat untuk menambahkan string pada path /home/erzajanitra/modul2/petshop/ sehingga foto dapat dipindahkan ke folder kategori yang sesuai, dengan nama file foto yang sesuai.
- Menghapus foto yang telah dipindahkan ke folder
char hapus[60]="/home/erzajanitra/modul2/petshop/";
strcat(hapus,dent->d_name);
char *args[]={"rm",hapus,NULL};
execv("/bin/rm",args);
File foto yang sudah dipindahkan ke folder dengan kategori masing-masing di remove karena sudah tidak diperlukan.
Soal : Karena dalam satu foto bisa terdapat lebih dari satu peliharaan maka foto harus di pindah ke masing-masing kategori yang sesuai
while(photos=strtok_r(cutss,"_",&cutss)){
int i=0;
char pet[30], pName[30], pAge[30];
char *ph=photos;
char *photo;
while(photo=strtok_r(ph,";",&ph)){
if(i==0){
//buat folder sesuai nama pets
char files[80]="/home/erzajanitra/modul2/petshop/";
strcat(files,photo);
char *argv[]={"mkdir","-p",files,NULL};
func1("/bin/mkdir",argv);
strcpy(pet,photo);
}
if(i==1){
//nama pets
strcpy(pName,photo);
}
if(i==2){
//umurnya pets
strcpy(pAge,photo);
}
i++;
}
Untuk satu foto yang terdiri dari 2 hewan peliharaan ditandai dengan _ yang memisahkan masing-masing kategori dan nama hewan peliharaan tersebut. Maka menggunakan strtok_r untuk memotong kedua kategori hewan peliharaan tersebut, kemudian kategori, nama, dan umur masing-masing disimpan pada sebuah char. Sehingga, foto yang terdiri dari 1 hewan peliharaan dapat berada di 2 folder kategori berbeda, dengan nama sesuai kategori hewan tersebut.
Soal : Di setiap folder buatlah sebuah file "keterangan.txt" yang berisi nama dan umur semua peliharaan dalam folder tersebut.
- Membuat file
keterangan.txtpada masing-masing folder kategori
//keterangan.txt di masing2 folder pets
char file[50];
strcpy(file,"/home/erzajanitra/modul2/petshop/");
strcat(file,pet);
strcat(file,"/keterangan.txt");
File keterangan.txt dibutuhkan untuk menampilkan informasi nama dan umur untuk masing-masing hewan peliharaan pada masing-masing kategori hewan peliharaan. Agar file tersebut disimpan pada folder kategori yang sesuai, kita harus memastikan bahwa path penyimpanannya sesuai. Oleh karena itu, menggunakan strcat untuk "/home/erzajanitra/modul2/petshop/" dengan pet sebagai kategori hewan peliharaan.
- Membuat isi file
keterangan.txt
char ch[50];
strcat(ch,"nama : ");
strcat(ch,pName);
strcat(ch,"\numur: ");
strcat(ch,pAge);
strcat(ch,"tahun\n\n");
Pada proses sebelumnya, nama dan umur masing-masing disimpan pada pName dan pAge sehingga untuk menampilkan isi file keterangan.txt dapat menggunakan strcat. strcat digunakan untuk menggabungkan string pName dan pAge sesuai format pada contoh soal.
- Membuat file
keterangan.txt
//buat keterangan.txt
FILE *fp;
fp=fopen(file,"a");
fputs(ch,fp);
fclose(fp);
Membuat file pada directory path yang sudah dibuat dengan mode append sehingga dapat menambahkan informasi baru tanpa menghapus isi file yang sudah ada. fputs digunakan untuk memasukkan isi file dari char ch yang telah dibuat pada file fp.
- No 2a
- Tidak bisa mengunzip pets.zip. Solusinya, kami harus menggunakan usr pada execv(/usr/bin/unzip) ketika mengunzip pets.zip.
- Ketika menghilangkan file yang tidak penting, terjadi eror untuk file "." dan ".." karena kedua file tersebut merupakan hidden file. Solusinya, kami menggunakan if- else condition apabila memenuhi kondisi tersebut akan di continue
- Kami menggunakan strtok_r untuk memotong file name foto agar masing-masing potongan tersebut dapat disimpan di sebuah char dan digunakan untuk membuat folder dan isi file keterangan.txt. Kendalanya yaitu tidak bisa membuat folder kategori, disebabkan file name yang dipotong tersebut memiliki .jpg pada akhir nama file. Oleh karena itu, kami menggunakan fungsi
cutuntuk menghapus 4 indeks terakhir dari nama file. - Pada saat memindahkan foto ke masing-masing folder kategori, ada beberapa file foto yang tidak berhasil dipindahkan. Hal itu disebabkan kami menggunakan
funcketika mengunzip. Dimana fungsi tersebut digunakan untuk mempersingkat fork sehingga akan melakukan wait apabila bukan proses child. Solusinya, kami menggunakanexecvdan proses setelah unzip diletakkan pada parent process.
- Kendala no 1
- Kendala no 2
- Folder kategori hewan peliharaan
- Isi Folder (menggunakan contoh folder dog)
Soal : Membuat sebuah program C yang dimana setiap 40 detik membuat sebuah direktori dengan nama sesuai timestamp YYYY-mm-dd_HH:ii:ss
- Menggunakan timestamp untuk nama directory
time_t t=time(NULL);
char fileName[100];
struct tm *tmp=localtime(&t);
strftime(fileName,sizeof(fileName),"%Y-%m-%d_%H:%M:%S", tmp);
Timestamp didapatkan dari localtome saat ini yang kemudian disimpan pada sebuah char fileName dengan format YYYY-mm-dd_HH:ii:ss.
- Membuat directory
char path[60]="/home/erzajanitra/modul2/";
strcat(path,fileName);
char *argv[] = {"mkdir", "-p", path, NULL};
func1("/bin/mkdir", argv);
Membuat directory dengan mkdir dan nama file yang digunakan adalah fileName, sesuai path dimana directory tersebut diletakkan.
Soal : Setiap direktori yang sudah dibuat diisi dengan 10 gambar yang didownload dari https://picsum.photos/, dimana setiap gambar akan didownload setiap 5 detik. Setiap gambar yang didownload akan diberi nama dengan format timestamp [YYYY-mm-dd_HH:ii:ss] dan gambar tersebut berbentuk persegi dengan ukuran (n%1000) + 50 pixel dimana n adalah detik Epoch Unix.
- Fungsi void
downloadft
time_t t=time(NULL);
char fileName2[100];
struct tm *tmp=localtime(&t);
strftime(fileName2,sizeof(fileName2),"%Y-%m-%d_%H:%M:%S", tmp);
//long long ts=time(NULL);
long int size=(t%1000)+50;
char d[50];
strcpy(d,fn);
strcat(d,"/");
strcat(d,fileName2);
char link[50]={"https://picsum.photos/"};
char ps[50];
sprintf(ps,"%ld",size);
strcat(link,ps);
//ILE *dst=fopen("get.txt","a");
//fprintf(dst,"halo");
//fclose(dst);
char *foto[] = {"wget","-bq",link,"-O",d,NULL};
execv("/usr/bin/wget",foto);
Untuk mendownload 10 foto menggunakan for loop yang didalamnya memanggil fungsi downloadft dan menjalankan fungsi tersebut tiap 5 detik dengan sleep(5). File nama foto menggunakan timestamp dengan cara seperti no 3a. Detik Epoch Unix didapatkan dengan time_t. Destination path untuk foto disimpan pada char d dan link download foto disimpan pada char link yang di strcat dengan size foto tersebut.
Soal : Setelah direktori telah terisi dengan 10 gambar, program tersebut akan membuat sebuah file “status.txt”, dimana didalamnya berisi pesan “Download Success” yang terenkripsi dengan teknik Caesar Cipher dan dengan shift 5. Caesar Cipher adalah Teknik enkripsi sederhana yang dimana dapat melakukan enkripsi string sesuai dengan shift/key yang kita tentukan. Misal huruf “A” akan dienkripsi dengan shift 4 maka akan menjadi “E”. Karena Ranora orangnya perfeksionis dan rapi, dia ingin setelah file tersebut dibuat, direktori akan di zip dan direktori akan didelete, sehingga menyisakan hanya file zip saja.
- Penyelesaian no 3c menggunakan fungsi
txtFileuntuk membuat file status.txt dan mengenkripsi pesan didalamnya dengan Algoritma Caesar Cipher. Kemudian, membuat zip 10 file foto + status.txt - Membuat file status.txt
char file[50];
strcpy(file,name);
strcat(file,"/status.txt");
//isi file status.txt
char message[50],ch;
strcat(message,"Download Success");
File status.txt dibuat pada masing-masing folder foto, maka dari itu menggunakan strcat untuk menggabungkan status.txt pada path masing-masing directory. Kemudian, file txt tersebut berisi pesan Download Success.
- Enkripsi isi status.txt dengan Caesar Cipher
FILE *fp;
fp=fopen(file,"w");
//caesar cipher
for(int i=0;message[i]!='\0';++i){
ch=message[i];
if(ch>='a' && ch<='z'){
ch=ch+5;
if(ch>'z'){
ch=ch-'z'+'a'-1;
}
message[i]=ch;
}
else if(ch>='A' && ch<='Z'){
ch=ch+5;
if(ch>'Z'){
ch=ch-'Z'+'A'-1;
}
message[i]=ch;
}
fputc(ch,fp);
}fclose(fp);
File status.txt tersebut menggunakan mode write agar isi file tersebut bisa digantikan dengan hasil enkripsi pesan tersebut. Pesan yang telah dienkripsi disimpan pada file status.txt dengan nama file fp.
- Zip file
//zip file
char zips[50];
strcpy(zips,name);
strcat(zips,".zip");
char *argv[]={"zip","-rmq",zips,name,NULL};
execv("/usr/bin/zip",argv);
Setelah file status.txt selesai dienkripsi, 10 foto yang telah didownload dan file status.txt dijadikan satu dalam sebuah file zip. Nama file zip tersebut adalah nama directory.
Soal : Untuk mempermudah pengendalian program, pembimbing magang Ranora ingin program tersebut akan men-generate sebuah program “Killer” yang executable, dimana program tersebut akan menterminasi semua proses program yang sedang berjalan dan akan menghapus dirinya sendiri setelah program dijalankan. Karena Ranora menyukai sesuatu hal yang baru, maka Ranora memiliki ide untuk program “Killer” yang dibuat nantinya harus merupakan program bash.
- Penyelesaian no 3d menggunakan fungsi
fileKluntuk membuat script killer.sh - Membuat file killer.sh
void fileKl(char *argv[], int pid){
//3d buat killer.sh
FILE *kill=fopen("killer.sh","w");
fprintf(kill,"#/bin/bash\n");
Karena tidak diperbolehkan menggunakan system(), membuat file killer.sh dengan FILE *kill. Kemudian file tersebut diisi dengan #/bin/bash karena merupakan sebuah shell script.
Soal : Untuk mengaktifkan mode pertama, program harus dijalankan dengan argumen -z, dan Ketika dijalankan dalam mode pertama, program utama akan langsung menghentikan semua operasinya Ketika program Killer dijalankan. Sedangkan untuk mengaktifkan mode kedua, program harus dijalankan dengan argumen -x, dan Ketika dijalankan dalam mode kedua, program utama akan berhenti namun membiarkan proses di setiap direktori yang masih berjalan hingga selesai (Direktori yang sudah dibuat akan mendownload gambar sampai selesai dan membuat file txt, lalu zip dan delete direktori).
- Penyelesaian no 3e juga menggunakan fungsi
fileKlsetelah membuat script killer.sh - Dua mode dengan argumen -z dan -x
// arg -z menghentikan semua operasi
if(strcmp(argv[1],"-z")==0){
fprintf(kill,"killall -9 soal3\n");
}
//arg -x kill proses utama-->pid
else if(strcmp(argv[1], "-x")==0){
fprintf(kill,"kill -9 %d\n", pid);
}
//delete dir setelah selesai di zip
fprintf(kill,"rm killer.sh\n");
fclose(kill);
}
Menggunakan if-else condition dan strcmp untuk pilihan mode yang diinginkan. Apabila -z akan memasukkan string killall -9 soal3 untuk mematikan seluruh proses. Sementara itu, untuk -x akan memasukkan string kill -9 %d dimana %d adalah pid untuk mematikan proses utama. Sehingga apabila -x dijalankan, program akan menyelesaikan proses terakhir, baru kemudian berhenti.
- Pada saat mengerjakan no 3b, kami tidak bisa mendownload foto dari link tersebut. Solusinya, kami harus menggunakan usr pada execv(/usr/bin/wget) ketika mendownload foto.
- Pada saat mengerjakan no 3e, kami tidak bisa menjalankan argumen -x. Seharusnya program akan menyelesaikan proses terakhir, baru kemudian berhenti. Tetapi, proses tetap berjalan. Permasalahan tersebut disebabkan kami menggunakan
func1untuk mengezip file. Karena padafunc1akan melakukan fork lagi, sehingga proses akan terus berjalan. Solusinya, kami menggunakanexecvuntuk mengezip file.
- Error penulisan syntax fputs yang seharusnya fput
- File zip yang berisi 10 foto dan status.txt
- Isi status.txt, berisi pesan Download Success yang telah dienkripsi
