Pembangunan Korpus dan Model Relasi Semantik Hiponim-Hipernim Bahasa Indonesia dengan Pendekatan Pattern-Based, Crowdsourcing, dan Machine Learning

Pekerjaan ini merupakan Tugas Akhir/Skripsi dari Yudhistira Erlandinata, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia angkatan 2016. Dibimbing oleh Bapak Rahmad Mahendra, S.Kom., M.Sc.

Kandidat Korpus Crowdsourcing (belum dianotasi)

korpus_crowdsourcing_kandidat.txt

Dihasilkan dengan metode pattern-based dan memenuhi dua syarat berikut.

  • pasangan kata yang kedua katanya terdapat pada KBBI V atau dideteksi sebagai MWE oleh POS Tagger Rashel et al (2014)
  • pasangan kata yang memiliki nilai PPMI > 0. PPMI dihitung berdasarkan kemunculan pada korpus kalimat Wikipedia.

Korpus Crowdsourcing

korpus_crowdsourcing.txt

Beberapa hal penting perlu diketahui sebelum menggunakan korpus

  • korpus dibangun dengan teknik crowdsourcing
  • jumlah anotator untuk setiap entri pada korpus adalah 5
  • entri ke-i dan entri ke-j pada korpus dianotasi oleh dua kelompok anotator yang berbeda karena anotator crowdsourcing tidak diwajibkan menyelesaikan semua tugas anotasi
  • nilai kappa nya adalah 0.37 (fair agreement), dihitung dengan metode Free-Marginal Multirater Kappa

Sampel Korpus Crowdsourcing

good_sample_korpus_crowdsourcing.txt

Beberapa entri diverifikasi lagi. Semua entri pada file ini dipastikan benar. Semuanya pasangan hiponim-hipernim.

Gold Standard Crowdsourcing

gold_standard_crowdsourcing.txt

Dibuat untuk quality control anotasi crowdsourcing. Dibuat oleh satu anotator.

Citation

short paper coming soon

Erlandinata, Y. (2020). Pembangunan Korpus dan Model Relasi Semantik Hiponim-Hipernim Bahasa Indonesia dengan Pendekatan Pattern-Based, Crowdsourcing, dan Machine Learning (Skripsi). Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.